Akan dinikahkan dalam waktu dekat, Choi Young-joo datang ke Jakarta demi
bertemu dengan kekasih lamanya Jiang renxu yang masih dicintainya, lalu ia
memaksa renxu untuk menemaninya ke Bali. Saat keduanya berlibur ke Bali,
keduanya dipergoki oleh sang tunangan Jeong Jae-min, yang karena marah langsung
memperlakukan Young-joo dengan buruk.
Untuk membalas perlakuan wanita tersebut, Jae-min menggoda kemudian
menawarkan sejumlah uang kepada guide mereka yang juga warga Korea Lee
Soo-jeong. Gadis itu sendiri awalnya menyukai sosok renxu yang terkesan
misterius dan pendiam itu, namun keinginan untuk mempunyai uang banyak
membuatnya gelap mata, ia tidak menolak ketika jae-min berusaha mendekatinya.
Siapa sangka, sikap tersebut malah membuatnya dilecehkan oleh Jae-min, yang
langsung mengusirnya keluar.
Ketika kembali ke Jakarta, Renxu yang berniat mengundurkan diri ternyata
malah dipanggil untuk bekerja di kantor pusat perusahaan Pax Group di Seoul.
Apesnya, pria itu ternyata ditugaskan sebagai asisten manajer pemasaran yang
tidak lain adalah Jae-min, pria yang membencinya, karena tunangannya adalah
mantan kekasihnya.
Rupanya, kecerdasan pria itu membuat kakak Jae-min ingin mengajaknya
bekerja sama untuk menguras dana perusahaan Pax Group. Saat kembali ke Korea,
ia duduk bersebelahan dengan Soo-jeong, yang secara kebetulan juga harus
kembali untuk menyelesaikan urusan pribadi.
Di Korea, kisah cinta segiempat mereka semakin rumit. Soo-jeong, yang
kembali harus menerima nasib dipermalukan Jae-min saat hendak meminjam uang
karena ia tak punya apapun lagi, namun soo-jeong harus rela dijual sang kakak
yang terlibat hutang ke seorang rentenir. Sementara renxu, ia harus menerima
nasib bekerja dibawah atasan yang tidak becus dan terus dirongrong oleh
Young-joo.
Nasib juga membuat keduanya tinggal bersebelahan di sebuah kamar yang
sempit, di seol pun ia bertetangga dengan gadis itu, hal yang membuat
Young-joo, yang kesal melihat kedekatan renxu dengan gadis lain, dan Jae-min,
yang panas melihat tunangannya masih mencintai kekasih lamanya, uring-uringan.
Semula berniat membalas perbuatan Young-joo, Jae-min belakangan malah ia
benar-benar jatuh cinta pada Soo-jeong. Namun sikapnya yang buruk dan sukar
mengendalikan emosi membuat gadis itu kerap lari ke renxu untuk meminta
bantuan, ditambah lagi kenyataan bahwa hubungan mereka sulit berlanjut karena
faktor keluarga, ibu dan ayahnya jae-min menolak keras bahkan mempermalukan
soo-jeong.
Sikap Jae-min yang mudah memberi uang pada Soo-jeong tanpa disadari
membuat hati gadis itu remuk karena merasa dilecehkan, padahal jae-min ingin
sekali membantu orang yang ia cintai, dan ingin membuat soo-jeong bahagia
bahkan ia rela memberikan apapun untuk gadis itu, namun belakangan ini
tunanhannya gerah dengan keadaan bahwa jae-min mulai menjauh dan tidak
memperdulikannya karena gadis lain, dan begitupun renxu pun mulai tertarik pd
soo-jeong, young-joo pun melabrak gadis itu agar menjauhi keduanya, dan ia
dipaksa untuk bekerja di museum galeri milik ibu jae-min, karena tidak ada
pilihan lain soo-jeong terpaksa bekerja disana dan menjauhi jae-min, ditambah
lagi pekerjaan di museum yang membuatnya jadi bulan-bulanan ibu jae-min dan
Young-joo. Lagi-lagi, Jiang-renxu lah pria yang selalu berada disampingnya saat
gadis itu berada dalam kesulitan.
Disaat hubungannya dengan Soo-jeong kembali membaik, Jae-min ingin
mengurungkan niatnya membatalkan pernikahan dengan Young-joo tetapi akibat
ancaman sang ayah yang sempat memukulinya. Sambil menahan tangis, pemuda itu
terpaksa melepas Soo-jeong, dan berusaha menerima keputusan ayahnya untuk
menikahkan dia dengan young-joo, akan tetapi soo-jeong yang akhirnya tahu
masalah rencana pernikahan Jae-min dengan Young-joo, merasakan sakit entah
kenapa perasaannya seperti sulit melupakan jae-min yang diam-diam ia juga mulai
menyukai pria itu.
Kehidupan setelah menikah ternyata berdampak buruk terhadap Jae-min,
yang kerap melamunkan Soo-jeong dan tidak bisa melupakan gadis itu, dan
Young-joo, yang merasa dirinya diabaikan. Makin panas melihat tingkah putranya,
ayah Jae-min langsung mengirim orang untuk menculik Soo-jeong, namun beruntung
ada jiang-renxu yang menyelamatkannya, dan akhirnya rencana penculikan itu
batal. Lalu renxu meminta soo-jeong untuk tinggal bersamanya sementara sampai
situasi aman.
Jiang-renxu yang mulai mempunya perasaan mendalam terhadap soo-jeong
ingin membuat gadis itu bahagia disisinya tanpa berhubungan lagi dengan
Jae-min, karena selalu mendapat perbuatan tidak menyenangkan dari keluarga
jae-min, Soo-jeong akhirnya menerima tawaran renxu untuk mengungsi ke Bali
untuk memulai lembaran baru.
Di saat yang sama, Jae-min sudah tidak kuat dengan perlakuan ayahnya
yang semena-mena mengatur kehidupannya, dan akhirnya memutuskan untuk
menceraikan Young-joo, ayahnya pun marah dan mengusir jae-min dari rumah, namun
jae-min tidak memperdulikannya yang ada difikirannya adalah gadis yang
dicintainya, akan tetapi ia pun harus kecewa saat tahu Soo-jeong telah
menghilang.
Keadaan semakin kacau karena Renxu membalas perlakuan kakak Jae-min yang
berusaha menyingkirkannya dari perusahaan dengan cara menghilang beserta dana
perusahaan Pax Group, yang langsung membuat kakaknya je-min itu terkena
serangan jantung.
Jae-min sangat terkejut saat tahu keadaan perusahaannya yang sudah
hancur dan kini dia tahu selain membawa kabur uang perusahaan renxu juga
membawa gadis yang ia cintai pergi, lalu ia teringat kota Bali dan berusaha
mencari tahu keberadaannya. Dendam pada pria yang telah menghancurkan
keluarganya, ditambah rasa cemburu, Jae-min langsung memburu Jiang-renxu ke
Bali.
Disana, setelah tahu keberadaan tempat renxu dan Soo-jeong, jae-min
langsung mencari tahu, dan rasa sakit hatinya makin menjadi saat melihat pria
itu sedang bersama Soo-jeong ditempat tidur. Cemburu campur rasa amarah yang
tak terkendalikan, tanpa pikir panjang, ia langsung menarik pelatuk pistolnya
berulang kali ke arah renxu dan gadis yang ia sangat cintai itu. Jiang-renxu
langsung tewas ditempat, sementara Soo-jeong, yang berniat kembali ke Jae-min sebenarnya sebelum
jae-min datang untuk menghabisi mereka berdua, soo-jeong menangis di tempat
tidur dan mengatakan ada yang hilang dalam hatinya dan ia menyesal telah
bersama renxu, dan ingin meninggalkan jiang-renxu, renxu pun tahu bahwa hati
gadis itu tidak untuknya melainkan untuk jae-min, ia tak bisa berbuat apa-apa
dan hanya bisa membiarkan jika soo-jeong ingin kembali ke korea namun dirinya
tetap akan di Bali, setelah kedatangan Jae-min dan merampas nyawa keduanya,
sebelum menghembuskan napas terakhir soo-jeong sempat menyatakan cintanya yang
mendalam. Bahwa cintanya hanya untuk jae-min.
Kejadian itu kontan membuat Jae-min terpukul sekaligus histeris, ia
menyesali perbuatannya seharusnya ia memberi kesempatan soo-jeong untuk
menjelaskan semua yg terjadi padanya. Namun apa daya, nasi telah menjadi bubur.
Dengan langkah gontai ia berjalan ke pinggir pantai, mengarahkan moncong pistol
ke keningnya, dan menarik pelatuk untuk terakhir kali.
PARA PEMERAN SERIAL MEMORIES OF BALI :
Ha Ji-won sebagai Lee Soo-jeong
Nasib tidak beruntung yang menimpa dirinya ditambah kakak laki-laki yang
kerap selalu menyusahkan membuat Soo-jeong bertekad untuk bisa memiliki uang
sebanyak mungkin, dan nasib membawanya pada Jae-min lewat sebuah kejadian di
Bali. Karena hubungannya dengan pria itu, Soo-jeong harus menerima nasib
berulang kali dipermalukan oleh keluarga pria kaya-raya itu dan Young-joo.
Karena tidak tahan dan patah hati mendengar Jae-min telah menikah dengan
Young-joo, gadis itu akhirnya kembali ke Bali dan terpaksa menerima cinta
Jiang-renxu. Pada saat ia sadar bahwa yang dicintainya adalah Jae-min, dan ia
ingin memutuskan kembali padanya justru pria itulah yang membuat nyawanya
melayang.
Jo In-seong sebagai Jeong Jae-min
Dibesarkan di keluarga kaya-raya dengan ayah yang keras, kakak yang
dominan ingin menguasai harta ayahnya dengan licik, dan ibu yang memanjakan,
Jae-min tumbuh sebagai pemuda egois dan tidak bertanggung-jawab. Sikapnya yang
memandang rendah wanita akhirnya malah menjadi bumerang ketika berkenalan
dengan Soo-jeong. Semula berniat hanya memiliki tubuh gadis itu, pria itu
benar-benar malah jatuh cinta namun tidak berani melawan kehendak sang ayah
yang menjodohkannya dengan Young-joo. Ia terpaksa melepas gadis yang
dicintainya dengan menikahi pilihan ayahnya. Saat berani mengambil keputusan, sayang
semuanya sudah terlambat. Yang terjadi malah fatal, rasa hancur karena
perusahaannya bangkrut dan rasa cemburu membuatnya tega melenyapkan nyawa tiga
orang sekaligus. Termasuk soo-jeong yang dicintainya.
So Ji-seop sebagai Jiang-Renxu
Dilahirkan dari keluarga miskin, ia berulang kali harus menelan harga
diri akibat sejumlah kejadian yang dialami, namun dia tumbuh dewasa dengan
sosok yg mandiri dan pekerja keras, ia juga memiliki kepandaian. Hubungan cinta
pertamanya berakhir gara-gara masalah materi, namun semua itu berubah setelah
bertemu dengan Soo-jeong, ia merasa hidupnya tidak sehampa dulu dan ingin
membahagiakan gadis itu. Sayang, Renxu
yang sebenarnya berpeluang untuk hidup bahagia merusak semuanya dengan
melarikan uang perusahaan milik keluarga Jae-min, dan menerima kenyataan bahwa
gadis yang dia cintai tak memberikan hati padanya melainkan hanya pelarian yang
pada akhirnya membuat ia harus kehilangan nyawa di ujung pistol Jae-min akbiat
materi dan cintanya.
Park Ye-jin sebagai Choi Young-joo
Wanita ambisius yang tidak mau rugi dalam menjalani hidup, ia begitu
serakah dalam hal cinta sehingga ingin memiliki keduanya tanpa tau arti dari
mencintai seperti apa, ia rela dijodohkan dengan Jae-min meski tahu kalau
cintanya hanya pada Jiang-renxu. Namun, sikap yang manipulatif dan penuh trik
malah membuatnya dijauhi oleh kedua pemuda tersebut. Ketika telah menikah pun
masih berusaha mendekati renxu pemuda itu malah menjauhi dan mengatakan telah
melupakannya, lalu pernikahannya
berakhir dengan menyedihkan karena Jae-min gagal menjalankan tugasnya sebagai
suami yang baik. Meski terlambat, wanita itu akhirnya sadar kalau uang dan
kekuasaan yang dimiliki tidak bisa membeli cinta. Dan ia sadar renxu juga tak
mencintainya, seketika hidupnya hancur.
film korea bagus yang pernah saya lihat
No comments:
Post a Comment